Pandemi belum berakhir, yuk tetap sabar, jaga kesehatan dan saling membantu!
Mungkin pembelajaran masih akan berlangsung online, tapi kamu harus tetap semangat berprestasi. Seperti teman-teman kita ini lho, menggunakan waktu belajar di rumah untuk menghasilkan karya. Selamat ya, untuk : (1) Alldila Aftia Putri (kelas VIB),(2) Adiany Kireina Zahra (VB), (3) Tasyalifa Elvira Mey Dewanti (VIB), (4) Briana Alba Luthfi (VIB) (5) Ruli Zanifar (VIB), (6) Annisa Safira Dewi Shinta (VIB) dan (7) Denisa Pasha Marwanda telah terbit buku kolaborasi puisinya dengan KYM dengan judul "Untuk Kita Yang Sedang Berjuang."
Buku ini berisi 1.080 puisi positif tentang perjuangan menghadapi Corona. Teman-teman kita ini lolos seleksi untuk terbit bersama ratusan guru dan siswa dari seluruh Indonesia. Yeay, hebat ya!
Bagi yang penasaran isinya, bisa berkunjung ke Perpustakaan Pijar SD Jageran.Nah, yakin kamu nggak mau seperti mereka yang tetap berprestasi walaupun dari rumah?
Bagi yang ingin tetap berprestasi, yuk simak beberapa tips berikut ini!
1. Memaksimalkan piranti teknologi dengan bijak
Ada berbagai tantangan dan kendala saat belajar online di rumah. Selalu berkonsultasilah dengan guru kelasmu saat kamu mengalami kendala. Bagi yang terpenuhi sarana prasarana teknologinya, alangkah baiknya jika kamu menggunakannya dengan bijak. Mengerjakan tugas dengan tertib, memanfaatkan berbagai literasi digital dan berbagai kegiatan positif yang dapat memberi manfaat untuk diri dan lingkungan.
Kurangi melakukan kegiatan online yang dapat menyebabkan ketagihan atau menyita waktu berlebihan seperti game online, dan media sosial lainnya. Selain menghemat kuota, dan menjaga waktu. Kita akan memiliki waktu yang cukup untuk melakukan banyak kegiatan bermanfaat seperti bersepeda, bermain bola, membantu orang tua, bahkan menghasilkan karya baru.
2. Aturlah waktu
Nah, ini adalah salah satu kunci keberhasilanmu diluar dari kondisi Pandemi, mengatur waktu juga dibutuhkan dalam kondisi normal.
Banyak orang, yang lalai karena waktu tidak diatur bahkan cenderung diabaikan. Pagi adalah waktu belajar, maka pergunakan waktu belajarmu dengan optimal. Mengerjakan tugas harus diutamakan terlebih dahulu, jika HP atau perangkatmu dibawa orang tua maka, utamakan sore atau petang adalah waktu mengerjakan tugas tanpa perlu menawar untuk hal lainnya.
Ibadah adalah hal pokok yang tidak boleh kita lupakan setiap harinya. Karena itu adalah wujud syukur kita kepada Tuhan.
Kamu juga harus bisa menjadwalkan waktu untuk menyalurkan hobimu, misal browsing resep, untuk dipraktekkan, mencoba menulis jika kamu suka menulis. Mencari referensi gambar jika kamu suka melukis. Atau sekedar browsing lagu baru untuk melatih hobi menyanyimu.
Selanjutnya, selalu sempatkan satu perbuatan baik setiap harinya, entah itu membantu ibu membersihkan rumah, bermain sepeda dengan teman, atau belajar diniyah dengan protokol kesehatan,atau lainnya. Gunakan waktumu bersama orang lain.
Jadi, mengatur waktumu setiap hari adalah untuk Tuhan sekolah, hobimu dan orang lain. Jangan serakah, untuk memberi lebih banyak pada salah satunya. Misal main game adalah hobimu, kamu akan menghabiskan satu hari untuk hobi saja.
3. Ambil peluang atau kesempatan
Mempelajari prestasi orang lain dianjurkan untuk mendapatkan inspirasi atau contoh. Reno juara hafalan diniyah karena dia selalu rajin muroja'ah setiah selesai subuh, dan kamu mengikutinya. Itu bisa dilakukan.
Mengikuti lomba atau kesempatan edukasi dari guru atau pihak lain juga jangan dilewatkan. Karena kita tidak pernah tahu hasilnya sebelum mencoba. Jika kamu mendapat kesempatan, maka ambilah. Jika kamu gagal, maka pelajarilah yang telah kamu alami sehingga kamu dapat memberikan yang terbaik di masa depan.
Mengikuti kegiatan atau kejuaraan online. Yuk, gass poll pokoknya. Teruslah mencoba, tapi jangan lupakan ijin orang tua ya!
Jadi, ambillah setiap peluang positif yang datang kepadamu, karena salah satunya akan membawamu kepada kesuksesan!
So, tetap patuhi protokol kesehatan, mau belajar dimanapun, kapanpun dan peduli dengan sesama ya nak!